Minggu, 20 Desember 2015

Makalah Research Method;teknik



MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur dalam
Mata Kuliah Research Method I
“Teknik Pengolahan dan Analisa Data”
Oleh
RAHMA TANIA                  (2313.024)
KARISMA AFRI                 (2313.0   )
SUCI SHINTANI                (2313.029)
SYAHRIANI FITRI             (2313.030)

Dosen Pembimbing
Arifmiboy, S.Ag, M.pd
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Tarbiyahdan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Syech M. Djamil Djambek
Bukittinggi
2015/2016



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Teknik pengolahan dan analisa data”. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan dalam mata kuliah Research Method I. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan serta mengucapkan terima kasih pada:
  1. Arifmiboy, S.Ag, M.pd  selaku dosen pembimbing mata kuliah Research Method yang telah memberikan bimbingan pada penulis.
  2. Kedua orangtua yang telah memberikan izin kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
  3. Rekan- rekan kampus yang telah membatu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari rekan- rekan semua serta pembaca demi lebih sempurnanya penulisan laporan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Bukittinggi, 7 Desember 2015


Penulis





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Teknik pengolahan data dan analisa data merupakan bagian dari kegiatan penelitian yang sangat penting. Setelah peneliti mengumpulakan data, maka langkah selanjutnya adalah mengolah dan melakukan analisis data untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditatapkan. Kegiatan analisis data terkait erat dengan langkah-langkah penelitian sebelumyan yaitu perumusan masalah, perumusan tujuan dan perumusan hipotesis penelitian. Oleh karena itu dalam makalah ini penulis akan membahas lebih lanjut mengenai teknik pengolahan dan analisis data.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian penolahan data?
2.      Bagaimana langkah-langkah pengolahan data?
3.      Apa pengertian analisis data?
4.      Bagaimana metode analisis data kuantitatif?
5.      Bagaimana metode analisis data kualitatif?

C.     Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui pengertian pengolahan data.
2.      Untuk mengetahui langkah-langkah pengolahan data.
3.      Untuk mengetahui pengertian analisis data.
4.      Untuk mengetahui metode analisi data kuantitatif.
5.      Untuk mengetahui metode analisis data kualitatif.








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian ilmiah karena dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu untuk dikelompokkan berdasarkan kategori-kategori, dan dilakukan manipulasi untuk mengubah data mentah menjadi data yang siap untuk digunakan. Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan yang terjadi di analisa maka perlu dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan antara fenomena yang terjadi serta menbandingkannya dengan fenomena lain diluar penelitian tersebut. Berdasarkan pengolahan data tersebut perlu dianalisis dan dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian
Pegolahan data diartikan sebagai proses mengartikan data-data lapangan sesuai dengan tujuan, rancangan dan sifat penelitian baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Misalnya dalam rancangan penelitian kuantitatif, maka angka-angka yang diperoleh melalui alat pengumpul data tersebut harus diolah secara kuantitatif, baik melalui pengolahan statistik inferensian maupun statistik deskriptif.
B.     Langkah-langkah Pengolahan Data

Dalam pengolahan data langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1.      Penyusunan data.
Data yang telah dikumpulkan disusun sesuai dengan hubungannya dengan penelitian dan benar-benar otentik. Dalam penyusuna data kita dapat melakukannya dengan cara sebagai berikut:
a.       Editing yaitu pekerjaan mengkoreksi atau melakukan pengecekan yang dapat dilakukan ditempat penelitian.
Hal-hal yang perku dicek adalah:
1)      Data dapat dibaca
2)      Kelengkapan pengisisan data
3)      Keserasian data
4)      Apakah sis jawaban telah sesuai dengan yang diharapkan.

b.      Coding yaitu pemberian tanda, simbol atau kode bagi tiap-tiap dat yang termasuk dalam kategori tang sama.
c.       Tabulating yaitu jawaban-jawaban yang serupa dikelompokkan dengan cara yang teliti dan teratur, kemudian dijumlahkan berapa banyak peristiwa atau item yang termasuk dalam satu kategori sehingga terbentuk tabel yang lengkap dengan judul dan kolom-kolom beserta keterangan.
2.      Klasifikasi data
Klasifikasi data merupakan kegiatan mengelompokkan dan memilih data berdasarkan pada klasifikasi tertentu oleh peneliti. Manfaat daripengelompokan data ini adalah untuk memudahkan pengujian hipotesis.
3.      Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang akan diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan permasalahan yang akan diajukan. Jenis data yang akan menentukan apakah peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif.

4.      Interpretasi hasil pengolahan data
Tahap ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan analisi datanya dengan cermat, kemudian langkah selanjutnya peneliti menginterpretasikan hasil analisa, akhirnya peneliti menarik kesimpulan yang berisikan intisari dari keseluruhan rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya. Menginterpretasikan hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal berikut: interpretasi tidak melenceng dari hasil analisis, harus masih dalam kerangka penelitian dan secara etis peneliti rela mengemukakan kesulitan dan hambatan-hambatan sewaktu dalmpenelitian

C.     Pengertian Analisis Data
Analisis data adalah mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca. Dalam menganalisis data pertama hal yang harus dilakukan adalah mengelompokkan data berdasarkan kategori-kategori tertentu.
Kategori harus sesuai dengan masalah penelitian, sehingga kategori tersebut dapat mencapai tujuan penelitian dalam memecahkan masalah. Kategori yang dibuat haruslah dapat menguji hipotesa yang telah peneliti rumuskan.


D.    Metode Analisis Data Kuantitatif
1.      Tahap persiapan: Kodefikasi dan penyiapan matriks tabulasi data
Ada beberapa langkah pendahuluan yang harus dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan analisis data. Langkah-langkah pendahuluan tersebut adalah sebagai berikut;
a.       Pembuatan sistem dan daftar kode variabel.
b.      Penyiapan atau pembuatan matriks tabulasi data.
c.       Pemasukan data dalam matriks tabulasi.
Dalam suatu penelitian dibutuhkan data untuk berbagai variabel yang akan diukur. Untuk dapat mengolah data yang telah dikumpulkan secara statistik, data tersebut diterjemahkan ke dalam kode-kode yang menggambarkan informasi yang dikandungnya. Pemberian kode pada setiap variabel harus mempunyai arti, misalnya kode untuk tingkat prestasi belajar siswa “kurang”, “sedang” dan “baik”. Sebaliknya diberikode yang memperlihatkan urutan tingkat prestasi sehingga mudah untuk diingat dan diinterpretasikan. Misalnya “kurang” diberi kode “1”, “sedang” diberi kode “2” dan “baik” diberi kode “3”.
      Kode-kode variabel kemudian dicatat dalam suatu daftar. Tabel daftar kode biasanya mengandung informasi tentang lokasi data variabel yang bersangkutan dalam tabulasi Data yang sudah siap untuk diolah.
Contoh dafar kode:
No
Variabel
Kode
Lokasi data pada matriks
Keterangan
1
Identik Subjek
NI
1-4
NIS
2
Jenis kelamin
·         Laki-laki
·         Perempuan

1
2
6
6

3
Prestasi Belajar
·         Kurang
·         Sedang
·         Baik
·         Baik sekali
1
2
3
4
8
8
8
8
NEM:< 30
NEM:31-35
NEM:36-40
NEM:>40

Kolom lokasi data pada matriks menunjukkan bahwa dat variabel jenis kelamin terletak pada kolom ke-6 dan daat variabel prestasi belajar terletak pada kolom ke-8. Sehingga ketika peneliti menyiapkan matriks untuk mentabulasi seluruh data, daat kedua variabel tersebut harus dicantumkan pada kolom matriks ke-6 dan ke-8.
Data yang sudah terkode dan tersusun dalam suatu matriks siap diolah dan dianalisis. Bila matriks dibuat langsung didalam komputer maka pengolahan data dapat dilakukan secara otomatis.
2.      Teknik Analisis Data Kuantitatif
a.       Statistik deskriptif
Analisis statistik deskriptif dapat dibedakan menjadi; (1) analisis potret data/ frekuensi dan persentase, (2) analisis kecenderungan sentral data/ nilai rata-rata dan modus, serta (3) analisis variasi nilai/ kisaran dan simpangan baku atau varian.
1)      Analisis potret data
Potret data adalah perhitungan frekuensi sesuatu nilai dalam suatu variabel. Nilai dapat disajikan sebagai jumlah absolut atau persentase dari keseluruhan.
2)      Analisis kecenderungan nilai tengah (Central Tendency)
Nilai rata-rata (mean) biasa diberi simbol X, merupakan nilai rata-rata secara aritmatik dari semua nilai dalam variabel yang diukur. Median adalah nilai tengah dari sekumpulan nilai suatu variabel yang telah diurutkan dari nilai yang terkecil kepada nilai yang tertinggi. Atau dengan kata lain yaitu nilai yang membagi suatu urutan nilai menjadi dua. Modus adalah nilai yang paling sering muncul pada suatu distribusi nilai variabel.
3)      Analisis variansi nilai
Analisis ini dilakukan untuk melihat sebaran nilai dalam distribusi keseluruhan nilai suatu variabel dari nilai tengahnya. Pengukuran variansi nilai  biasanya dilakukan dengan melihat kisaran data (range) atau simpangan baku (standart deviasion).
b.      Statistik inferensial
Teknik analisi data dengan statistik inferensial adalah teknik pengolahan data yang memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan, berdasarkan hasil penelitiannya pada sejumlah sampel, terhadap suatu populasi yang lebih besar.
Inferensi yang sering dibuat oleh peneliti pendidikan dan ilmu sosial pada umumnya berhubungan dengan upaya untuk melihat perbedaan (beda nilai tengah) dan korelasi, baik antara dua variabel independen maupun beberapa variabel sekaligus.
1)      Uji t (t-test)
Untuk melihat beda nilai tengah dua buah distribusi nilai biasanya dilakukan uji t. Ujit pada dasarnya adalah satuan pengujian untuk melihat apakah nilai tengah suatu distrinbusi kelompok berbeda secara nyata dari nilai tengah distribusi kelompok lainnya. uji t juga dapat dipakai untukmelihat perbedaan dua niali koefisien korelasi.
2)      Analisis Varian
Alat ini dipakai untuk mengetahui apakah nilai tengah dari tiga atau lebih distribusi nilai berbeda satu sama lain secara nyata. Analisis ini merupakan pengembangan uji t yang hanya melihat perbedaan dua niali tengah.
3)      Analisis Korelasi

Tabel beberapa alat anlisis statistik inferensial untuk melihat hubungan dua variabel.
Alat Statistik
Simbol
Jenis Data/Variabel
Korelasi Pearson Produk Momen
R
Keduanya data kontinu
Korelasi Spearnman Rho
P
Keduanya data urutan (rank ordered)
Biseral
r bis
Satu variabel data kontinu, satu variabel data dikotomi buatan
Biseral Titik (Point-Biseral)
r pbis
Satu data kontinu, satu variabel data dikotomi murni
Tetrachoric
rt
Keduanya variabel/data dikotomi buatan
Koefisien Phi
ɵ
Keduanya variabel/data dikotomi murni
Koefisien Kontingensi
C
Kedua variabel mempunyai dua atau lebih kategori
Korelasi Rasio, Eta
Ƞ
Keduanya data kotinu (untuk korelasi non-linier)
           
Selain hubungan antara dua variabel, penelitian pendidikan juga sering bertujuan untuk melihat ada tidaknya korelasi antara tiga atau lebih variabel. Berikut adalah tabel yang menunjukkan beberapa jenis alat anlisis untuk melihat hubungan tiga variabel atau lebih.
Alat Statstik
Tujuan Penelitian/Tujuan Analisis
Regrasi Berganda (Multiple Regression)
Untuk menggambarkan derajat korelasi antara beberapa variabel independen dengan satu variabel dependen; dimana baik variabel independen maupun dependen merupakan variabel dengan data kontinu
Diskriminan Analisis (Discriminant Analysis)
Untuk menggambarkan derajat korelasi antara beberapa varibel independen denagn satu variabel dependen; dimana variabel independennya merupakan variabel denagn data kontinu, sedangkan variabel dependen merupakan variabel dikotomi.
Korelasi Kanonikal (Canonical Correlation)
Untuk menggambarkan derajat korelasi antara beberapa variabel independen denagn beberapa variabel dependen
Korelasi Persial (Partial/ Part Correlation)
Untuk menggambarkan derajat korelasi antara dua buah variabel independen setelah pengaruh variabel lainnya dikontrol secara statistik
Analisis Faktor (Factor Analysis)
Untuk menentukan apakah suatuset variabel bisa diringkas dan dikategorikan menjadi sejumlah faktor yang lebih kecil (lebih sedikit)
Ki Kuadrat (Chi-Square)
Untuk mengga,barkan derajat korelasi antara dua atau lebih variabel independen; di mana variabelnya mempunyai data non-parametik

Prosesanalisis data kuantitatif dapat denagn mudah dilakukan bila menggunakan program-program komputer yang telah dirancang khusus untuk keperluan analisa data. Salah satu contoh programnya adalah Statistical Package for Social Sciences (SPSS).

E.     Metode Analisis Data Kualitatif
Kegiatan analisis data pada penelitian kualitatif merupakan bagian integral dari pengumpulan data di lapangan. Pada penelitian kualitatif, kegiatan analisis dilakukan secara simultan sepanjang periode penelitian. Analisis data kualitatif pada umumnya merupakan sesuatu proses iteratif yang berkesinambungan , yang mencakup kegiatan-kegiatan berikut ini:
1.      Analisis temuan yang terus menerus di lapangan, khususnya dalam masalah yang diteliti dan juga dalam keseluruhan fenomena yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian, dengan tujuan untuk mendapatkan tema-tema besar dan untuk mengembangkan konsep-konsep.
2.      Pengelompokan dan pengorganisasian data, sesegera mungkin setelah data diperoleh sehingga dapat membantu peneliti dalam memahami pola permasalahan dan tema fenomena yang diteliti.
3.      Evaluasi kualitatif tentang validasi atau ketepercayaan data yang terus-menerus.
Kebanyakan dalam penelitian kualitatif analisis dilakukan dengan secara induktif, tetapi tidak jarang metode deduktif juga digunakan sebagai upaya memahami data yang diperoleh dilapangan. Kegiatan analisis diawali dengan upaya memahami makna dari data yang diperoleh dan memulai mengidentifikasi pola-pola tertentu yang muncul pada data. Hal ini dilakukan dengan cara mengevaluasi data dari segala sudut dan kemungkinan arti. Pola-pola tersebut dapat dilihat dari beberapa kebiasaan, konfigurasi maupun kelompok-kelompok informasi yang dapat merujuk pada pola prilaku atau pola budaya tertentu.
Setelah itu data perlu dikelompokan dan diurutkan. Data yang telah diperoleh juga harus selalu dievaluasi tingkat kepercayaannya. Penyajian hasil analisis pada penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam berbagai pola tergantung dari tingkat keabstrakan yang diinginkan. Tingkat keabstrakan yang disajikan dalam suatu laporan hasil penelitian kualitatif menunjukkan secara langsung jenis penelitian yang bersangkutan, apakah termasuk penelitoan yang naratif deskriptif, analitikal deskriptif atau pengembangan atau pencarian teori.
Analisis penelitian kualitatif juga dapat dilakukan dengan program komputer, salah satu programnya adalah The Ethnograph.